TEMPO.CO, Jakarta -Berita trending ekonomi bisnis sepanjang Ahad, 22 November 2020, dimulai dari Menteri BUMN Erick Thohir mengomentari tentang turunnya pendapatan bank-bank di Himbara hingga kondisi Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia setelah dua tahun dikandangkan.
Adapula berita tentang Erick Thohir pernah mendesak Telkom untuk berbenah dan Grup Djarum menyelesaikan akuisisi menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk.
Berikut berita trending bisnis sepanjang Ahad kemarin:
1. Income BCA Lebih Tinggi Dibanding Bank Himbara, Erick Thohir: Tak Apple to Apple
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir angkat bicara tentang turunnya pendapatan sejumlah yang masuk dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara atau Himbara belakangan ini. Ia juga menanggapi pemberitaan yang membandingkan pendapatan bank pelat merah lebih kecil ketimbang yang diraup oleh PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA.
"Kemarin ada berita income BCA lebih tinggi dibanding bank Himbara. Memang tidak lain karena bank Himbara hari ini punya komitmen luar biasa untuk melakukan restrukturisasi kredit UMKM dan nasabahnya," ujar Erick di acara LUSTRUM XII IKA ITS Innovation Challenge and Business Summit 2020 yang disiarkan melalui YouTube Pengurus Pusat IKA ITS, Sabtu, 22 November 2020.
Erick melanjutkan, pernyataan tersebut bukan untuk membeda-bedakan bank swasta dan bank Himbara. "Tapi ketika dibandingkan tidak apple to apple, harus dijelaskan."
Lebih jauh ia menjelaskan, sejak awal penanganan krisis, BUMN melalui bank Himbara ditugaskan melakukan restrukturisasi kredit UMKM dan nasabahnya. "Hingga kini hampir Rp 473 triliun sudah direstrukturisasi," ucapnya.
Akibat restrukturisasi kredit yang nilainya besar itu pula, pendapatan bank Himbara turun hingga 40 persen. "Karena restrukturisasi UMKM dan korporasi sesuai arahan pemerintah itu, profit dan income terpengaruh," tuturnya.
Meski begitu, kata Erick Thohir, kalangan perbankan tidak mengeluh. "Karena ini bagian penugasan negara. BUMN harus jadi ujung tombak pembangunan," katanya.
Tak hanya itu, BUMN juga berperan untuk membantu permodalan lewat perluasan jaminan dan insentif subsidi bunga serta bantuan presiden usaha mikro (BPUM). Perluasan jaminan kredit dilakukan oleh Askrindo dan Jamkrindo.
Baca berita selengkapnya di sini.